Pompa diafram eletrik bahan PTFE

GAMBARAN UMUM

Pompa diafragma listrik berbahan PTFE (Polytetrafluoroethylene) adalah pompa khusus yang dirancang untuk menangani berbagai macam cairan agresif dan korosif. Pompa ini dilengkapi dengan diafragma yang terbuat dari PTFE, bahan yang dikenal dengan ketahanan kimiawi yang luar biasa, tidak reaktif, dan tahan terhadap suhu tinggi. Desain yang digerakkan oleh motor listrik menawarkan pengoperasian yang andal dan konsisten, menjadikan pompa ini ideal untuk aplikasi industri yang membutuhkan pemindahan cairan berbahaya yang aman dan efisien.

 

Fitur Utama

• Ketahanan Kimia: Diafragma PTFE memberikan ketahanan yang sangat baik terhadap spektrum bahan kimia yang luas, termasuk asam, basa, pelarut, dan zat korosif lainnya, memastikan kinerja yang tahan lama di lingkungan yang keras.
• Permukaan Anti Lengket: Sifat PTFE yang tidak reaktif dan tidak lengket mencegah partikel menempel dan mengurangi risiko kontaminasi, sehingga pompa ini cocok untuk aplikasi yang membutuhkan tingkat kemurnian tinggi.
• Kisaran Suhu yang Luas: Mampu beroperasi secara efektif dalam rentang suhu yang luas, diafragma PTFE dapat menangani cairan pada suhu tinggi dan di bawah nol tanpa mengorbankan kinerja.
• Penggerak Listrik: Penggunaan motor listrik memastikan pengoperasian pompa yang konsisten dan terkendali, dengan kemampuan untuk menyesuaikan laju aliran dan tekanan sesuai kebutuhan untuk aplikasi tertentu.
• Operasi Bebas Kebocoran: Desain diafragma memberikan segel kedap udara, mencegah kebocoran dan memastikan penanganan cairan yang berbahaya atau sensitif terhadap lingkungan secara aman.
• Daya tahan: Sifat mekanis PTFE yang kuat dan ketahanan terhadap keausan berkontribusi pada umur panjang pompa diafragma, mengurangi frekuensi dan biaya perawatan.

 

Aplikasi

1. Pengolahan Kimia:
   • Transfer Asam dan Basa: Untuk mentransfer asam kuat, basa, dan bahan kimia reaktif lainnya.
   • Dosis Bahan Kimia: Pengukuran dan takaran bahan kimia yang akurat dalam berbagai proses.
2. Industri Farmasi:
   • Pemindahan Bahan Aktif: Menangani dan memindahkan bahan farmasi, termasuk bahan korosif atau dengan tingkat kemurnian tinggi.
   • Proses Pembersihan: Digunakan dalam sistem pembersihan di tempat (CIP) karena sifatnya yang tidak reaktif.
3. Industri Makanan dan Minuman:
   • Aplikasi Sanitasi: Mengangkut bahan kimia dan aditif tingkat makanan dengan tetap menjaga kebersihan dan menghindari kontaminasi.
   • Pemindahan Bahan: Menangani berbagai cairan pemrosesan makanan, termasuk yang sensitif terhadap kontaminasi.
4. Pengolahan Air:
   • Injeksi Kimia: Menyuntikkan disinfektan, koagulan, dan bahan kimia lain yang digunakan dalam pengolahan air.
   • Penyesuaian pH: Menambahkan asam atau basa untuk kontrol pH dalam proses pengolahan air.
5. Manufaktur Elektronik:
   • Menangani Bahan Kimia: Mengelola zat korosif atau mudah menguap yang digunakan dalam proses manufaktur semikonduktor dan elektronik.
6. Laboratorium:
   • Transfer Sampel: Pemindahan bahan kimia dan pelarut yang korosif atau reaktif secara aman di lingkungan laboratorium.
   • Dosis yang presisi: Pengiriman bahan kimia yang akurat dalam penelitian dan aplikasi analitik.
7. Pertanian:
   • Aplikasi Pestisida dan Pupuk: Menangani dan memindahkan bahan kimia pertanian dan pupuk dengan aman.
8. Pertambangan:
   • Reagen Kimia: Memindahkan bahan kimia yang digunakan dalam pengolahan bijih dan operasi pertambangan lainnya.
9. Minyak dan Gas:
   • Penanganan Cairan Korosif: Mengangkut bahan kimia yang digunakan dalam proses pengeboran dan penyulingan.